Kaki ini berjalan santai di pagi hari
Melihat problema saat terbitnya mentari
Terbirit-birit hanya untuk cari rejeki
Semua dilakukan hanya untuk sesuap nasi
Ku bersyukur dengan apa yang kunikmati
Terima kasih Tuhan aku selalu diberkati
Mencari menikmati indahnya pelangi
Walau tak bisa ku temukan setiap hari
Walau sedikit tapi ku ingin selalu berbagi
Di mana saat ku ada tak coba untuk lari
Masih banyak rakyat kecil yang ingin dikasihi
Di saat orang memperkaya diri sendiri
Kekurangan bagi mereka bukanlah pilihan
Kerja keras banting tulang hidup di jalanan
Perjuangan mereka bisa jadikan cerminan
Bahwa masih banyak orang yang membutuhkan
Chorus:
Buka mata lakukan dengan cinta
Ulurkan tangan genggam dengan rasa
Tutup ego demi kepentingan bersama
Tak banyak bicara untuk bantu sesama
Bukalah mata lihat yang di luar sana
Masih banyak orang yang tak seberuntung kita
Buka telinga dengar suara mereka
Rasakan dengan hatimari bantu bersama
Jangan sibuk dengan drama di sosial media
Kita punya kehidupan nyata yang lebih mulia
Tak usah peduli isu sara dimana-mana
Jangan karena agama kita benci sesama
Lihatlah anak jalanan yang kelelahan
Semua dijalankan dengan penuh kesabaran
Tak dengan kebencian, mereka cinta perdamaian
Banyak diinginkan tapi hanya sebatas angan
Beruntunglah kita miliki keluarga yang utuh
Yang buat kita bangun dari runtuh dan rapuh
Ku bersyukur masih ada tempat untuk berteduh
Di saat di lingkungan yang hanya acuh dan angkuh
The 18-year-old Maryland rapper’s newest album combines coming-of-age themes with refreshing, expansive production. Bandcamp New & Notable Apr 22, 2022